GridOto.com - Karena banyaknya gelaran balap yang ditunda akibat pandemi Covid-19 tahun ini, banyak pembalap, terutama roda empat, kini beralih ke balapan virtual melalui ‘sim racing’ untuk mengisi waktu mereka.
Beberapa pembalap seperti Charles Leclerc dari tim Ferrari, Alex Albon dari tim Red Bull, dan Juara Dunia F1 2009 Jenson Button bahkan mengikuti balapan virtual yang diselenggarakan oleh F1.
Sekilas mereka terlihat seperti bermain video game, tapi apa sih sebenarnya sim racing itu?
“Sim racing atau simulator racing itu adalah balapan yang disimulasikan di dunia virtual,” ujar Irvan Bahran, selaku Ketua Bidang Teknologi Informasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Akhirnya, Valentino Rossi Ikut Balapan Virtual MotoGP Lawan 9 Pembalap
Tidak seperti game bertema balap pada umumnya, sim racing membutuhkan skill dan teknik yang dimiliki dan digunakan oleh pembalap di dunia nyata.
Seperti mengatur akselerasi dan pengereman agar mendapatkan traksi yang maksimal, atau mengemudi sesuai dengan racing line agar bisa melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
Pasalnya, baik hardware (perangkat) maupun software (program) yang digunakan untuk sim racing didesain untuk memberikan sensasi berkendara yang semirip mungkin dengan mengemudikan mobil asli.
Seperti setir, pedal set, sampai tuas transmisi yang terasa dan berfungsi seperti aslinya.