Jika ini terjadi, cover cylinder head, carter oli, dan pompa oli harus dibuka dan bersihkan agar tidak terjadi penyumbatan.
(Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Pelumas, Inilah Fungsi Lain dari Oli Mesin Mobil)
2. Terdapat busa seperti susu
Munculnya busa pada permukaan oli menandakan tercampurnya coolant atau partikel air dengan oli mesin.
Penyebab yang paling simpel adalah kita kurang rapat saat memasukkan dipstick oli, sehingga kelembaban dapat masuk.
Namun, ini juga bisa jadi pertanda kerusakan yang lebih serius, yaitu kebocoran coolant pada mesin.
Jika hal ini terus menerus terjadi, segera periksakan mobil kalian ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
(Baca Juga: Kenali 9 Jenis Kebocoran Cairan Mobil dari Karakteristik Tetesannya)
3. Adanya partikel logam
Munculnya partikel logam pada oli mesin menandakan adanya masalah pada mesin, dimana ada bagian logam pada mesin yang saling bergesekkan dan menjadi aus.
Segera cek kondisi mesin ke bengkel jika kondisi ini terjadi.