Anton menjelaskan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini tidak serta merta membuat harga kendaraan yang dipasarkan Yamaha ikut naik.
Menurutnya, penyesuaian harga merupakan bagian dari rencana produksi dan penjualan dalam jangka panjang, sehingga tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba.
"Bukan karena dolar naik terus langsung menaikkan harga ya, dolar turun kan harga enggak bisa turun, gitu hehe," tutur Anton lagi.
"Karena kan kalau bicara komponen kan juga beberapa supplier kan masih menggunakan stok-stok yang ada.
Ia pun berharap agar pandemi virus Corona ini segera berlalu, dan bisa kembali menjalani rutinitas secara normal.
"Harapannya sih enggak berkepanjangan kondisi seperti ini. Makanya kita berdoa supaya cepatlah Corona ini berlalu," tutupnya.