GridOto.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) termasuk salah satu pabrikan otomotif Tanah Air yang terkena imbas pandemi Corona (Covid-19).
Penurunan penjualan yang cukup signifikan sejak virus Corona melanda Indonesia, merupakan faktor terjadinya penyesuaian jumlah produksi di pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, akibat wabah Covid-19 ini, pada April 2020 Isuzu mengurangi output produksi dengan manufacturing operation.
Sehingga, hal itu menyebabkan pengurangan jumlah hari kerja bagi karyawan.
(Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Isuzu Beri Layanan Agar Pemilik Kendaraan Niaga Tetap di Rumah)
"Tetap satu shift kerja, dampaknya jumlah hari kerja produksi dikurangi," jelas Attias kepada GridOto.com, Senin (6/4/2020).
Ia juga menyebutkan, dengan adanya pengurangan jumlah hari kerja tersebut, produksi Isuzu berkurang hingga 60 persen.
"Produksi berkurang sekitar 60 persen di bulan April (2020)," ungkap Attias.
Sedangkan dampak penurunan penjualan, katanya, baru benar-benar terasa di bulan April ini.
(Baca Juga: Ikuti Pemerintah, Isuzu Siap Hadapi Era Diesel Wajib Euro 4 di 2021)
Pabrik IAMI di Karawang diresmikan pada 2015 silam dengan kapasitas produksi mencapai 52.000 unit per tahun.
Jika permintaan bertambah, pabrik dengan luas 30 hektar ini mampu diperbesar hingga 80.000 unit per tahun.
Menariknya, pabrik Isuzu di Indonesia ini menjadi basis ekspor ketiga di dunia setelah Jepang dan Thailand.