Sering Menang Balapan, Nissan GT-R Pernah Kena Penalti Beratnya Ditambah 100 Kg

Fendi - Minggu, 5 April 2020 | 10:00 WIB

Nissan GT-R memulai debutnya di balap Super GT kelas GT500 tahun 2008 (Fendi - )


GridOto.com – Di negara asalnya, Nissan GT-R pernah mendominasi balap mobil touring Jepang, sampai membawa beban berat 100 kg sebagai penalti karena menang terus.

Jepang memiliki seri balap mobil touring bernama JGTC atau Japan Grand Touring Championship sejak 1993, kemudian berubah nama jadi Super GT tahun 2005.

Super GT kasta tertinggi balapan mobil sport di Jepang.

Melombakan dua kelas, GT500 (tenaga mobil tidak boleh lebih dari 500 dk) sebagai kelas tertinggi dan GT300 (tenaga maksimum sekitar 300 dk).

Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Jagorawi Naik Nissan GT-R

Saat ini mobil GT500 dapat membangkitkan tenaga sampai 650 dk, sementara mobil GT300 kisaran tenaganya bervariasi antara 400 dk sampai 550 dk. Namun mobil GT300 memiliki downforce jauh lebih sedikit dari mobil GT500.

Lewat NISMO (divisi motorsport Nissan), Nissan GT-R berkompetisi di Super GT tahun 2008 di kelas GT500, menggantikan Nisaan 350Z.

Dikutip GridOto.com dari berbagai sumber, Nissan GT-R versi GT500 2008 mobil memiliki drivetrain yang sama sekali beda dibandingkan dengan mobil produksi massal.

Nismo
Nissan GT-R GT500 tahun 2008

Jika pada produk massal dibekali mesin twin-turbocharge VR38DETT 3.799 cc V6, mobil balap ini ditingkatkan menjadi VK45DE 4.500 cc V8.

Menggunakan girboks manual sequential 6-percepatan dan layout gerak roda belakang dari pendahulunya, mobil balap 350Z.

Dalam debutnya di Super GT 2008, Nissan GT-R langsung menang pada seri pembuka di sirkuit Suzuka, finish 1-2 untuk Nissan,

Penampilan dominan dalam balapan pembuka, menyebabkan semua mobil Nissan GT-R menerima penalti tambahan berat 50 kg berdasarkan regulasi Super GT.

Pada seri kedua di Okayama, GT-R kembali finish 1–2 meskipun mobil pemenang tim NISMO membawa penalti berat 100 kg, sehingga membuatnya menjadi hanya tim ke-3 dalam sejarah JGTC/Super GT yang melakukannya.

Terakhir kali prestasi ini dicapai 10 tahun lalu oleh NISMO Skyline GT-R.

Baca Juga: Nissan GT-R Kecelakaan di Cibubur, Segini Harga Si Godzilla Dalam Keadaan Gress

Terlepas dari kendala berat, Nisaan GT-R memenangkan kejuaraan Super GT musim 2008 melalui tim Xanavi NISMO GT-R yang dikendarai oleh Satoshi Motoyama dan Benoît Tréluyer.

Nismo
Nissan GT-R mendominasi kelas GT500 balap Super GT tahun 2008

Tahun berikutnya, Nissan GT-R mencetak 4 kemenangan.

Pada 2010, mesin VK45DE 4.500 cc digantikan oleh mesin 3.400 cc yang baru dikembangkan dengan kode VRH34A.

Nissan GT-R kembali juara Super GT pada 2011 dan 2012. Lewat tim Mola GT-R dengan pembalap Ronnie Quintarelli dan Masataka Yanagida.

Balap Super GT sampai kini masih bergulir. Selain main di Jepang, digelar juga di sirkuit Buriram, Thailand dan Sepang, Malaysia.

Twitter/supergtworld
Nissan GT-R di balap Super GT 2019 kelas GT500