Sering Menang Balapan, Nissan GT-R Pernah Kena Penalti Beratnya Ditambah 100 Kg

Fendi - Minggu, 5 April 2020 | 10:00 WIB

Nissan GT-R memulai debutnya di balap Super GT kelas GT500 tahun 2008 (Fendi - )

Pada seri kedua di Okayama, GT-R kembali finish 1–2 meskipun mobil pemenang tim NISMO membawa penalti berat 100 kg, sehingga membuatnya menjadi hanya tim ke-3 dalam sejarah JGTC/Super GT yang melakukannya.

Terakhir kali prestasi ini dicapai 10 tahun lalu oleh NISMO Skyline GT-R.

Baca Juga: Nissan GT-R Kecelakaan di Cibubur, Segini Harga Si Godzilla Dalam Keadaan Gress

Terlepas dari kendala berat, Nisaan GT-R memenangkan kejuaraan Super GT musim 2008 melalui tim Xanavi NISMO GT-R yang dikendarai oleh Satoshi Motoyama dan Benoît Tréluyer.

Nismo
Nissan GT-R mendominasi kelas GT500 balap Super GT tahun 2008

Tahun berikutnya, Nissan GT-R mencetak 4 kemenangan.

Pada 2010, mesin VK45DE 4.500 cc digantikan oleh mesin 3.400 cc yang baru dikembangkan dengan kode VRH34A.

Nissan GT-R kembali juara Super GT pada 2011 dan 2012. Lewat tim Mola GT-R dengan pembalap Ronnie Quintarelli dan Masataka Yanagida.

Balap Super GT sampai kini masih bergulir. Selain main di Jepang, digelar juga di sirkuit Buriram, Thailand dan Sepang, Malaysia.

Twitter/supergtworld
Nissan GT-R di balap Super GT 2019 kelas GT500