Ia yakin situasi genting macam ini harusnya menyadarkan mereka bahwa menggelar balapan lebih sedikit adalah langkah yang lebih masuk akal.
Baca Juga: MotoGP Prancis Ditunda, Ini Kalender Baru MotoGP 2020, Seri Pertama di Italia Masih Diragukan
"Kami harus susun rencana darurat agar siap sekalinya restriksi travel di Eropa kembali longgar. Kami bisa lupakan jumlah minimum 13 balapan pada kontrak Dorna dan FIM," imbuhnya.
"Kami tak butuh 13 balapan demi mencari juara dunia yang layak karena ada situasi tak biasa. Saya rasa 8-10 balapan sudah cukup disebut Kejuaraan Dunia," pungkasnya.