Jika kondisi motor masih standar, bisa lihat dari slang oli samping yang mengarah ke karburator.
"Lihat saja dari oli yang menetes dari slang itu. Biasanya kita cek saat kondisi mesin stasioner," tutur Wajik.
"Di mesin standar, idealnya oli samping bakal menetes setiap 10 detik ketika stasioner. Kalau kurang atau lebih dari itu silakan atur ulang," tambah Wajik yang bengkelnya di Jl. Pondok Rajeg No. 22, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Untuk motor yang sudah pakai sistem campur oli samping ke bensin secara manual, juga ada takarannya.
(Baca Juga: Beredar Gambar Paten Mesin Parallel-Twin 250 cc Suzuki yang Tengah Di-update)
Buat mesin standar, sobat bisa campur 25 cc oli samping untuk 1 liter bensin.
Sedangkan untuk mesin yang sudah korek, Wajik menyarankan buat campur 35 cc oli samping buat 1 liter bensin.
"Intinya, kalau oli samping tekor mesin bakal terasa berat dan gampang panas. Kalau terlalu banyak bisa lihat di busi. Oli samping yang kebanyakan bikin busi basah dan tarikan mesin agak brebet," tutupnya.