Pelindung muka tersbut nantinya akan digunakan untuk tenaga medis, pekerja pabrik dan pegawai supermarket.
"Saat ini merukana masa krisis bagi Amerika Serikat dan dunia, sekarang waktunya utuk melakukan sesuatu dan bekerja sama," ujar CEO Ford, Bill Ford dikutip dari Autoevolution.com.
"Dengan bekerja sama dengan berbagai industri, kami bisa membuat sebuah perubahan untuk orang yang membutuhkan dan terutama untuk mereka yang berada di garis depan saat krisi ini," jelasnya..
Bill juga menambahkan, bahwa Ford memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi di saat yang dibutuhkan seperti saat ini.