Sementara sang pembalap terlihat tengah dipapah dalam kondisi pincang.
Dikutip dari Surya.co.id, Ahmad Soim (45), warga Desa Plosokandang, Kecamatan Sumbergempol mengatakan, pelaku balap liar itu menabrak penonton yang ada di tepi jalan.
“Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya,” ucap Soim yang merupakan paman salah satu korban, seperti dikutip dari Surya.co.id.
Satu korban lainnya juga meninggal dunia atas nama Agil, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Jalan menuju pasar hewan baru memang relatif sepi, karena jalan ini dulunya adalah jalan persawahan.
Karena akan dipakai akses utama ke pasar hewan, jalan ini dicor.
Jalanan sepi dengan kualitas cor yang bagus membuat para pelaku balap liar menjadikan jalan ini sebagai sirkuit.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Balap Liar Berdarah, Tadinya Disoraki Penonton Tiba-tiba Berubah Jadi Tragedi, 2 Tewas