Busi dengan endapan karbon akan memiliki endapan berwarna hitam yang kering dan halus.
Hal ini disebabkan oleh rasio antara bahan bakar dan udara yang terlalu rich, filter udara yang kotor, terlalu banyak berkendara dalam kecepatan rendah, atau mesin idling terlalu lama.
Solusinya adalah mengganti busi dengan yang temperaturnya lebih tinggi.
(Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Bersihkan Busi Pakai Bensin Bikin Busi Seperti Baru)
3. Busi dengan endapan oli
Busi dengan endapan oli akan terdapat endapan berminyak, hitam, dan basah pada elektroda dan bagian insulatornya.
Hal ini dapat disebabkan oleh oli yang bocor ke silinder akibat keausan piston dan katup yang longgar atau aus.
Solusinya adalah bersihkan atau ganti busi tersebut serta cari sumber dari mana kebocoran itu berasal.
(Baca Juga: Bersihin Busi Iridium Pakai Ampelas, Siap-siap Tanggung Risiko Ini)
4. Busi yang terbakar
Busi yang terbakar akan memiliki ciri elektroda yang meleleh, timbul blister pada bagian insulator, dan tanda kebakaran lainnya.
Penyebabnya bisa dari mesin yang overheating, gap busi yang terlalu besar, busi yang salah atau longgar, campuran bahan bakar dan udara yang terlalu lean, atau timing yang kurang tepat.
Busi yang terbakar seperti ini harus diganti dengan yang baru.
5. Busi yang aus
Busi yang aus sudah mengalami pengikisan pada elektrodanya akibat faktor usia.
Busi yang sudah aus sebaiknya diganti dengan yang baru.