"Kesehatan, keamanan, dan kondisi tim, tamu, penggemar, dan komunitas lokal yang kami kunjungi adalah prioritas utama," jelas Horner.
(Baca Juga: Regulasi F1 2021 Ditunda, Dimanfaatkan Tim McLaren Menguji Mesin Mercedes)
Red Bull pun memastikan memberlakukan perlindungan untuk seluruh stafnya.
Tim Red Bull akan menutup pabrik pada 27 Maret dan memajukan libur musim panas dari Agustus ke Maret dan April.
"Kami mengambil langkah ekstra sebagai tim untuk melindungi pekerja selama mereka di pabrik," imbuh Horner.