GridOto.com - Promotor F1 Belanda, Jan Lammers, memperkirakan Formula 1 (F1) Belanda mungkin akan batal digelar pada balapan musim 2020.
Jan Lammers mengaku belum menemukan jadwal pengganti yang tepat setelah FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) memutuskan menunda balapan yang digelar pada Mei 2020.
"Itu adalah salah satu konsekuensi yang harus kami hadapi," kata Jan Lammers dilansir GridOto.com dari Motorsport.
"Mungkin Cina telah membaik, tapi bagaimana dengan kami? Itu yang harus dipikirkan. Apakah kami sudah bisa mengontrol atau malah dikontrol oleh virus tersebut," jelas Lammers.
(Baca Juga: Sudah Telanjur Janji, Tim McLaren Tetap Ganti Mesin Meskipun Regulasi F1 2021 Ditunda)
Lammers mengakui jika keputusan untuk absen dari musim F1 2020 akan memengaruhi para penggemar.
Namun, kondisi saat ini membuat kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang paling prioritas.
"Kondisinya, virus corona mengambil alih kemudi. Jadi, kita tidak bisa berbuat banyak. Saat ini virus mengendalikan kita dari segala arah," ujar Lambers menambahkan.
Lemmers menjelaskan dengan kondisi seperti ini, tidak mungkin balapan akan berlangsung pada 1-3 Mei 2020.
(Baca Juga: Sempat Kontak dengan Orang Terpapar Corona, Gimana Kondisi Lewis Hamilton?)
Namun, jika diundur juga tidak ada yang bisa memastikan kapan jadwal penggantinya.
"Tentu saja kami akan sangat senang jika bisa balapan di bulan Juli. Tapi siapa yang bisa menjamin," imbuhnya.
"Yang bisa dilakukan saat ini adalah memperkirakan skenario apapun bisa terjadi. Tentu tidak ada yang lebih baik dari memunda setahun. Semua skenario mungkin terjadi," ucap Lammers.
Lammers juga menyatakan jika memilih Agustus sebagai jadwal pelaksanaan, maka kemungkinan besar balapan itu bisa dibatalkan.
(Baca Juga: Waduh, Bagaimana Jadinya Balapan MotoGP dan F1 Tanpa Penonton)
"Lihatlah ke sekitar dan pikirkan seberapa realistis keputusan tersebut," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut seputar F1 2020 yang ditunda entah sampai kapan sejak F1 Australia batal digelar pada 13-15 Maret.