Lemmers menjelaskan dengan kondisi seperti ini, tidak mungkin balapan akan berlangsung pada 1-3 Mei 2020.
(Baca Juga: Sempat Kontak dengan Orang Terpapar Corona, Gimana Kondisi Lewis Hamilton?)
Namun, jika diundur juga tidak ada yang bisa memastikan kapan jadwal penggantinya.
"Tentu saja kami akan sangat senang jika bisa balapan di bulan Juli. Tapi siapa yang bisa menjamin," imbuhnya.
"Yang bisa dilakukan saat ini adalah memperkirakan skenario apapun bisa terjadi. Tentu tidak ada yang lebih baik dari memunda setahun. Semua skenario mungkin terjadi," ucap Lammers.
Lammers juga menyatakan jika memilih Agustus sebagai jadwal pelaksanaan, maka kemungkinan besar balapan itu bisa dibatalkan.
(Baca Juga: Waduh, Bagaimana Jadinya Balapan MotoGP dan F1 Tanpa Penonton)
"Lihatlah ke sekitar dan pikirkan seberapa realistis keputusan tersebut," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut seputar F1 2020 yang ditunda entah sampai kapan sejak F1 Australia batal digelar pada 13-15 Maret.