Di beberapa tikungan di sirkuit, ada area run-off sebelum pozzolan trap.
Area ini biasanya cukup sempit dan memiliki warna berbeda dengan aspal sirkuit.
Adanya area run-off beraspal ini memungkinkan pembalap yang sedikit keluar trek bisa kembali ke trek.
5. Pemadam Kebakaran
Di ajang balap MotoGP, terkadang kecelakaan bisa menyebabkan motor pembalap terbakar.
Terlebih lagi di sirkuit dengan karakteristik kecepatan tinggi, banyak bagian bisa mencapai temperatur yang tinggi.
Risiko kebakaran akan semakin meningkat.
Alat pemadam kebakaran selalu ditempatkan di banyak titik di trek untuk mengontrol hal ini.
(Baca Juga: Tim Ferrari Akui Sudah Bicarakan Perpajangan Kontrak Sebastian Vettel)
Stewards juga sudah dibekali oleh alat pemadam kebakaran untuk mempersiapkan hal semacam ini.
6. Tim Medis
Di tiap balapan MotoGP juga selalu tersedia tim medis yang mengawasi di trek bersama para stewards.
Hal ini sangat berguna jika terjadi kecelakaan.
Selain itu juga ada mobil medis yang langsung bisa mendatangi jika terjadi kecelakaan serius.
Jika diperlukan, helikopter bisa datang untuk membawa dengan aman pembalap yang cedera.
Selain itu, dekat dengan sirkuit juga ada mobile clinic atau klinik berjalan.
7. Lainnya?
Bagaimana jika stewards tidak melihat suatu kecelakaan? tentunya ada piranti keselamatan lain.
Di tiap trek juga dipasang kamera keamanan untuk mengecek keseluruhan trek.
Salain itu, tiap pekerja di sirkuit (stewards maupun tim medis) memakai rompi dengan reflektor untuk membuat mereka lebih terlihat.
(Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Makin Luas, MotoGP Prancis Terancam Diundur)
Stewards biasanya memakai warna oranye sedang tim medis biasanya memakai warna lain kebanyakan warna putih.
Terakhir, setiap orang di trek harus memakai helm, termasuk para mekanik yang berada di pit lane.