Menjajal Motor Dengan Ubahan Kaki-Kaki 'Moge', Enak Dipakai Riding?

Yuka Samudera - Kamis, 19 Maret 2020 | 17:15 WIB

GridOto berkesempatan menjajal Ninja 250 garapan 902 Garage ini. (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Sebelumnya kami sudah mengulas modifikasi Kawasaki Ninja 250 karbu yang tampil beda bermodal part-part motor gede (moga).

Ninja 250 itu ialah garapan 902 Garage, yang sudah dirombak ke naked bike ala Honda CB1000.

"Sesuai permintaan yang punya motor, minta dibikinin begini. Yasudah kita ngikut aja mas," tukas Yusa, selaku owner 902 Garage.

Yuka Samudera
Ninja 250 old tampil ala Honda CB1000. Garapan 902 Garage.

Rincian kaki-kaki mulai dari penggunaan pelek copotan Kawasaki ZX6R, swing arm Yamaha R6, upside down Suzuki GSX 600, dan didukung oleh sektor pengereman copotan dari GSX 600 juga.

Nah sekarang kami jelas penasaran bagaimana sih impresi berkendara si Ninja 250 old dengan ubahan total di bagian kaki-kakinya?

 

Kesan 'gagah' langsung terasa ketika GridOto menaiki motor ini karena sudah hilang kesan sport dengan riding postion merunduk.

Yuka Samudera
Tampilan kaki-kaki Ninja 250 garapan 902 Garage.

Masuk ke gigi 1, mulai dipakai jalan, GridOto rasa agak sedikit berat diawal, mungkin karena penggunaan part-part moge tersebut.

Namun tidak, ketika masuk ke gigi 2 dan 3, motor terasa mampu 'menggendong' semua 'perintilan' moge tersebut.

Untuk pengendalian di kecepatan menengah lumayan stabil, dan saat dicoba meliuk-liuk di jalur lurus pun motor masih tetap enak, tidak ada gejala limbung, imbas penggunaan pelek bertapak lebar.

Ketika GridOto coba membelok, stang tidak terasa berat meski sudah menggunakan upside down berdiameter besar copotan Suzuki GSX 600 dan pelek lebar dari Kawasaki ZX6R.

Yuka Samudera
Tidak ada gejala limbung, namun shockbreker agak keras.

Bagaimana dengan remnya? Jelas dengan penggunaan double cakram dan kaliper serta master rem Nissin copotan dari Suzuki GSX 600. Motor terasa halus ketika GridOto tekan tuas rem depannya, begitu juga di bagian rem belakang.

Namun bukan berarti tidak ada kekurangan. Kami merasa bantingan sokbreker upside down dan belakang ini agak keras, mungkin karena memang karakternya yang hard ala-ala moge yang lebih membutuhkan stabilitas ketika diajak speeding.

"Iya mas memang area sokbreker memang agak keras, tapi kalau dipakai sedikit kencang malah enak kok," ujar Yusa.

Sayangnya, GridOto tidak bisa mencoba menikung patah ala cornering dikarenakan kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Padahal lumayan penasaran melibas tikungan pakai pelek tapak lebar apalagi copotan moge kaya gini. 

Well overall, menurut GridOto so far enak-enak saja, dipakai jalan lurus maupun ketika berbelok pelan, motor tidak terasa limbung, tapi ya itu tadi perkara soal shockbreker yang agak sedikit keras.

Yuka Samudera
Lumayan stabil ketika dipakai sedikit kencang.

Ketika GridOto iseng bertanya kira-kira biaya yang dibutuhkan sang empunya motor untuk mengubah area kaki-kaki motor ini, GridOto langsung mengelus-ngelus kening sob.

"Kaki-kakinya beserta swing arm, usd, dan pengeremannya? Ya bisa dapat satu motor Ninja 250 injeksi lah mas kira-kira hehe," seloroh Yusa.

Wah bukan buat kaum 'mending-mending' nih sob!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kawasaki Ninja 250 old (atau sering disebut Ninja 250 karbu) sukses dirombak oleh @gado2_tapak_lebar menjadi naked bike berkonsep Honda CB1000. Yang spesial, beberapa part copotan moge terpasang disini sob! "Motor kita rombak semua. Kaki-kaki pakai copotan moge. Mulai pelek dari Kawasaki ZX6R, USD dan pengereman dari Suzuki GSX 600, swing arm Yamaha R6," ujar Yusa, selaku owner 902 Garage. Artikel lengkap klik link di bio! . ????: @yukasamudera ????: @yukasamudera #gridoto #gridotomodif #otomotif #otomotifnet #otomotifweekly #motorplus #modifikasi #kawasakininja #ninja250 #ninja250old #kawasakiindonesia #modifikasininja250 #custombike #partmoge #limbahmoge #hondacb1000r #hondacb1000r #kakikakilebar

A post shared by GridOto Modif (@gridotomodif) on