"Dongkrak ini butuh effort lebih karena menggunakan mekanisme drat untuk meninggikan penampang," ungkap Kustri.
Namun dongkrak gunting jelas punya kelebihan karena bentuknya yang ringkas saat dilipat dan bobotnya lebih ringan.
"Sementara dongkrak hidraulis memanfaatkan sistem fluida untuk memberi tekanan," imbuh Kustri.
Lalu lanjut ke dongkrak hidraulis yang masih dibagi lagi ke 2 jenis yaitu dongkrak bottle jack dan dongkrak buaya.
Dari beragam jenis dongkrak, model dongkrak buaya punya performa yang paling baik karena mampu menahan bobot yang berat dalam waktu lama.
Hanya saja dongkrak buaya punya kelemahan karena bentuknya yang besar dan tidak ringkas untuk dibawa-bawa.
Biasanya dongkrak buaya digunakan di bengkel-bengkel karena memang ukurannya yang besar dan berat alias enggak praktis.
Lalu jenis dongkrak hidraulis berikutnya adalah dongkrak bottle jack.
Nah dongkrak ini sangat simpel baik dari bentuk maupun cara penggunaannya.
Prinsip kerja bottle jack sama seperti dongkrak gunting, tapi dratnya diputar dengan sistem hidraulis.
Tapi kalau soal performa, dongkrak bottle jack masih kalah sama dongkrak buaya.
Nah semua jenis dongkrak ini memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal kamu tentukan saja yang cocok buat mobil dan keperluan kamu!