Namun menjelang diumumkan pada Jumat pagi (13/3/2020), tim Mercedes menarik diri dan memilih setuju jika balapan dibatalkan.
Kabarnya, terjadi kontak pada tengah malam antara CEO Daimler - perusahaan induk Mercedes - Ola Kallenius, dan bos tim Mercedes Toto Wolff yang meminta acara tersebut dibatalkan.
(Baca Juga: F1 Australia Batal Digelar, Tim F1 Kehilangan Uang Ratusan Miliar)
Pasal 5.7 Regulasi Sport F1 menyatakan: "Suatu event dapat dibatalkan jika kurang dari 12 mobil."
Nah, dengan mundurnya tim Mercedes, maka empat tim yang memilih balapan dibatalkan menjadi hasil mayoritas.
Sehingga diumumkanlah balapan F1 Australia batal digelar, beberapa jam sebelum dimulainya sesi latihan bebas hari Jumat.
Jadi balap F1 Australia yang seharusnya menjadi seri pembuka F1 2020 pada 15 Maret kemarin, batal digelar bukan semata ancaman virus Corona dan mundurnya tim McLaren.