"Ban tersebut akan kehilangan fungsi tubeless-nya," tambahnya.
Ban akan mudah sekali bocor ketika tertusuk benda tajam seperti paku.
(Baca Juga: Ada Paku di Ban Mobil Jenis Tubeless, Lebih Baik Cabut atau Diamkan?)
"Angin akan keluar melalui lubang di dekat pentil karena bagian tersebut renggang," sebutnya lagi.
Hal ini akan sangat berbahaya ketika mobil melaju kencang.
Mobil tidak akan bisa berhenti segera dan keseimbangan mobil akan hilang.
"Saat itu terjadi, ban dalam akan terlipat dan merusak ban luar juga," tutup Bambang.
Jadi akan lebih baik ketika ban sudah banyak tambalan lebih baik ganti baru, jangan ditambah ban dalam.