GridOto.com – Lingkungan hidup yang sehat dan bersih akan mengindarkan kita dari berbagai jenis penyakit.
Bukan hanya di rumah atau kantor saja, interior pada mobil pun bisa jadi sumber penyakit jika kita tidak menjaga kebersihannya.
Bagaimanakah cara kita merawat kebersihan mobil agar tidak menjadi sumber penyakit?
Untuk menjawabnya, GridOto.com bertanya kepada 2 orang narasumber, Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, dan Hendrik, pemilik dari Lumens Premium Auto Detailer.
Menurut Christian, pembersihan interior mobil dapat dilakukan sendiri menggunakan interior cleaner.
(Baca Juga: Karpet Mobil yang Kotor Berbahaya, Ini Alasan dan Cara Membersihkannya)
“Interior cleaner dapat diaplikasikan dengan sikat yang memiliki bulu yang halus ataupun dilap,” terangnya.
Interior cleaner yang digunakan dapat juga dipilih yang memiliki kandungan antibakteri sehingga dapat membunuh bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, ia mengatakan beberapa produk desinfektan yang sering ditemukan di pasaran juga dapat digunakan untuk mensterilkan interior mobil.
Untuk membunuh pathogen lainnya yang tidak dapat dibunuh dengan zat antibakteri seperti contohnya virus, Hendrik menyarankan untuk membersihkan beberapa bagian dari interior dengan alkohol minimal konsentrasi 70%.
“Sebaiknya pada beberapa bagian yang sering kita sentuh, seperti setir, dashboard, dan lain-lain,” jelasnya.
(Baca Juga: Membersihkan dan Merawat Interior Mobil Tidak Sulit, Berikut Tipsnya)
Selain itu, tisu basah antiseptik yang mengandung alkohol juga bisa dipakai untuk membersihkan bagian tersebut.
Tidak sampai di situ, keduanya juga merekomendasikan fogging interior untuk hasil yang lebih menyeluruh.
Fogging pada umumnya hanya dapat dilakukan oleh penyedia jasa interior fogging dan biayanya relatif tinggi, namun fogging punya kelebihan dapat mensterilkan seluruh bagian interior hingga ke saluran AC.
Hendrik sendiri menyarankan untuk melakukan fogging kira-kira 2 kali dalam sebulan.