Dalam perkembangannya, logo empat lingkaran yang berisi logo masing-masing perusahaan dihilangkan, dan hanya menyisakan empat lingkaran berwarna perak.
Pada tahun 2009, memperingati ulang tahun yang ke-100, ada perubahan dalam logo Audi.
Empat cincin ini telah dilebur menjadi satu bagian yang menandakan ikatan loyal perusahaan kepada pelanggan, dan sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, loyalitas dan keunggulan merek.
(Baca Juga: Mengulik Makna Simbol Gahar di Mobil Jaguar dan Apa Representasinya)
Logo dipoles dalam bentuk tiga dimensi, yang menjadi simbol kekuatan dan kecanggihan yang modern.
Perubahan warna perak yang menjadi lebih gelap juga bukan tanpa alasan.
Warna perak pada lingkaran mencerminkan kekuatan inovatif dan desain ringan, kompetensi dasar Audi yang membuat merek terpisah.
Pemilihan font yang digunakan untuk tulisan Audi dibawah empat lingkarang juga menggambarkan tampilan desain yang lebih ramping, efisien dan inovatif.
(Baca Juga: Punya Lambang Trisula Neptunus, Ada Cerita Apa di Balik Logo Maserati?)
Secara keseluruhan, spektrum warna Audi sesuai dengan teknologi desain modern.
Kini Audi menjadi salah satu merek yang paling mudah dikenali di dunia.