Yup, Yamaha Scorpio yang pernah mengaspal di Indonesia itu tuh.
Bedanya kapasitas mesinnya lebih besar karena 250 cc, sedangkan Scorpio kita tahu hanya 225 cc.
Mesin yang lebih sederhana dibanding WR250R tentu bisa membuat harganya lebih murah seandainya benar dijual, setuju enggak?
Dibilang sederhana karena mesin XTZ 250 juga Scorpio ini masih mengandalkan karburator dan pendingin udara.
Jadi beda tuh sama WR250R yang dibekali mesin injeksi plus dengan pendingin radiator.
Lagian mesin Scorpio kan enggak jelek juga, mesin 225 cc-nya bisa memuntahkan power 18,7 dk dengan torsi 18,24 Nm lho.
(Baca Juga: Selain Pabrikan Jepang, Ternyata Merek KTM Inul Juga Punya Motor Trail 150 Cc. Intip Nih Spesifikasinya)
Masih berani lah kalau hanya diadu dengan Kawasaki KLX 230 yang powernya sama-sama 18,7 dk dengan torsi yang sedikit lebih besar yakni 19,8 Nm.
Apalagi kalau misalnya Yamaha mau membuat kapasitas mesinnya jadi genap 250 cc, pasti makin nampol deh.
Urusan desain juga enggak kalah oke kok dengan rivalnya di Indonesia seperti KLX 230 atau KLX 250.
Hanya saja pada 2019, Yamaha di Amerika Selatan telah mengupdate tampilan daei XTZ 250 ini jadi lebih modern.
(Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Jadi Termurah Sekaligus Termahal, Ini Daftar Harga Motor Trail 150 Cc Per 6 Februari 2020)
Tapi menurut GridOto sih model yang lama sepertinya lebih cocok dengan selera pasar Indonesia deh.
Gimana menurut kalian kalau Yamaha juga menjual XTZ 250, kira-kira bakal laris atau enggak ya?