GridOto.com - Buat yang berencana lakukan bore up mesin motornya, wajib tahu istilah clearance piston.
Biasanya clearance ini dijelaskan saat kalian membeli paket bore up.
Terutama untuk mekanik yang ingin lakukan bore up mesin motornya juga wajib tahu arti istilah ini.
Memang apa sih clearance piston dalam istilah mesin itu?
(Baca Juga: Tips Melewati Jalan Banjir Pakai Motor Matic, Simak Video Ini)
"Clearance piston itu maksudnya adalah jarak aman antara piston dan dinding liner," bilang Freddy A. Gautama owner Ultraspeed Racing.
"Jadi clearance piston itu harus pas dan tidak boleh terlalu rapat, apalagi terlalu renggang," lanjutnya.
"Kalau misalnya terlalu rapat, ketika piston bekerja sangat tinggi pasti memuai, bisa macet pistonnya di dinding liner," ucap Freddy lagi.
"Sementara kalau dibikin terlalu renggang juga tidak bagus," lanjut Freddy yang punya bengkel di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat dan Gading Serpong, Tangerang.
(Baca Juga: Ban Depan Motor Matic Habis Sebelah? Ternyata Ini Biang Keladinya)
"Kompresi bisa bocor dan tarikan pasti jadi tidak enak, kan kita niatnya bore up buat bikin tarikan lebih enak," lanjutnya lagi.
Secara aturan pabrikan clearance piston dengan boring di mesin-mesin standar itu berkisar di angka 0,02-0,03 mm.
Sementara kalau motor balap bisa lebih lebar, bisa di angka 0,04-0,05 mm.
"Bahkan kalau di paket-paket bore up buatan Taiwan bisa mencapai 0,065 mm, lebih lebar dari buatan lokal," ucapnya lagi.
Jadi, jangan sembarangan dalam menentukan clearence piston saat lakukan bore up atau korter.
Sebab, clearence piston berkaitan langsung dengan performa mesin.
(Baca Juga: Buat Yang Mau Pasang Komstir Model Laher Bambu, Begini Panduannya)