"Kompresi bisa bocor dan tarikan pasti jadi tidak enak, kan kita niatnya bore up buat bikin tarikan lebih enak," lanjutnya lagi.
Secara aturan pabrikan clearance piston dengan boring di mesin-mesin standar itu berkisar di angka 0,02-0,03 mm.
Sementara kalau motor balap bisa lebih lebar, bisa di angka 0,04-0,05 mm.
"Bahkan kalau di paket-paket bore up buatan Taiwan bisa mencapai 0,065 mm, lebih lebar dari buatan lokal," ucapnya lagi.
Jadi, jangan sembarangan dalam menentukan clearence piston saat lakukan bore up atau korter.
Sebab, clearence piston berkaitan langsung dengan performa mesin.
(Baca Juga: Buat Yang Mau Pasang Komstir Model Laher Bambu, Begini Panduannya)