GridOto.com - V-belt berfungsi sebagai penerus tenaga dari kruk as ke komponen lain seperti kipas pendingin, alternator, kompresor AC atau water pump dengan perantaraan puli.
Kalau V-belt ini putus bisa ke bengkel resmi untuk membeli V-belt OEM (Original Equipment Manufacture) alias orisinal.
Namun, Anda juga bisa membeli V-belt aftermarket yang dijual di bengkel atau toko suku cadang terdekat.
V-belt aftermarket ini umumnya juga dibuat oleh produsen V-belt OEM, tapi dengan nama atau merek yang berbeda.
Kalau Anda mau berburu V-belt aftermarket, maka Anda wajib mengetahui jenis dan ukuran V-belt yang dipakai di mobil Anda.
(Baca Juga: Ini Tiga Jenis V-Belt yang Dipakai di Mobil, Anda Pakai yang Mana?)
V-belt yang umum digunakan untuk otomotif sampai saat ini ada tiga macam, sesuai jenis puli, fungsi dan bebannya.
Ada V-belt jenis Raw Edge Plain (REP), Raw Edge Power Flex (RPF), dan Rib Ace (RA), buat pembahasan detailnya bisa dilihat di sini.
Setelah mengetahui jenis V-belt yang digunakan, Anda juga harus tahu ukurannya.