RX-King Masih Ramai Peminatnya di Indonesia, Yamaha Ungkap Alasannya

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 29 Februari 2020 | 21:35 WIB

Ilustrasi Yamaha RX-King (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Kalau kamu ngaku anak motor, pasti udah enggak asing lagi dengan Yamaha RX-King.

Motor 2-tak berkapasitas 135 cc ini juga masih banyak lho penggemarnya sampai sekarang.

Untuk diketahui, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi menghentikan produksi RX-King pada 2009 lalu, karena masalah standar emisi gas buang.

Meskipun sudah 'disuntik mati' alias tidak dipasarkan lagi, Yamaha masih terus memproduksi spare part alias suku cadang dari naked bike yang punya julukan 'motor jambret' ini.

Bahkan setelah belasan tahun dihentikan produksinya, komponen Yamaha RX-King masih banyak tersedia di pasaran.

(Baca Juga: Bikin Penasaran, Kenapa Harga Yamaha RX-King Bekas Makin Mahal?)

Antonius Widiantoro, selaku Public Relation Manager YIMM, mengatakan, masih tersedianya suku cadang di pasar menjadi salah satu faktor mengapa RX-King masih diminati hingga hari ini.

Ia juga mengatakan, Yamaha masih terus memproduksi suku cadang RX-King, meski dalam jumlah yang terbatas.

“Sebab dalam jualan spare part, selama masih ada permintaan, pasti akan terus diproduksi,” ujar Anton dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

“Dari Yamaha tergantung demand (permintaan) suku cadangnya apa, tidak semua komponen masih diproduksi, tapi beberapa memang masih ada,” katanya.

(Baca Juga: Mau Restorasi Yamaha RX-King Full Orisinal? Di Bengkel Spesialis Mulai Rp 15 Jutaan)

Menurutnya, kebiasaan menyediakan spare part bagi motor yang sudah tidak diproduksi merupakan kewajiban pabrikan.

Sebab, hal itu merupakan salah satu bagian dari pelayanan ke konsumen.

“Artinya begini, semua motor yang sudah kami keluarkan sudah kami perhitungkan. Jadi tidak serta-merta motornya discontinue, spare part stop produksi juga, tidak seperti itu,” ujar Anton.

“Karena motor masih banyak yang menggunakan. Jadi kalau ditanya berapa lama? Enggak ada standarnya, selama masih ada demand, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ucapnya.

(Baca Juga: Yamaha RD400C, Engkongnya RX-King yang Bikin Pelek Palang Jadi Ngetren)

Komunitas RX-King juga terbilang masih eksis di beberapa kota besar, termasuk Jakarta.

Malah tren yang sedang digandrungi adalah mengembalikan RX-King ke bentuk aslinya, atau dibuat orisinil.

Harga jual RX-King seken juga tidak bisa dibilang murah. Bisa dikatakan sulit mencari RX-King dengan harga di bawah Rp 10 juta.

Sempat ada yang membanderol RX-King edisi terakhir dengan kondisi mulus dan masih orisinal seharga hampir mirip dengan banderol mobil LCGC, yakni Rp 100 juta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Yamaha Ungkap Alasan RX-King Masih Ramai Peminat