Masalah seperti ini kalau dibiarkan lama-lama akan memperburuk kondisi liner boring silinder.
Kalau boring sudah baret-baret, malah keluar lebih banyak biaya tuh buat korter dan ganti piston satu set.
Lalu penyebab kedua cukup sepele yaitu adanya rembes.
(Baca Juga: Oli Mesin yang Tetap Bening Setelah Digunakan Ternyata Enggak Baik)
Siapa sangka rembes oli di daerah mesin juga berpengaruh terhadap volume oli.
Hal ini sering diremehkan bikers sebab mikirnya keluar paling setetes dua tetes.
Biasanya dilihat saat motor diparkir, mungkin ada yang berpikir rembesnya enggak parah karena enggak bikin oli berceceran, hanya noda kecil di lantai.
Ingat Sob, biasanya motor diparkir dalam keadaan diam dan kondisi mesin dingin yang berarti oli sedang mengental.
Saat motor berjalan, oli zaman sekarang yang rata-rata multigrade akan menjadi lebih encer dan pastinya oli yang rembes akan semakin banyak.
Jika didiamkan berhari-hari, ya jelas bisa terasa susut banyak olinya.
Solusinya tentu mengetahui sumber rembesan oli tersebut dan mengganti part atau paking yang bersangkutan.
Cara mencari sumber rembesnya oli cukup sederhana. Cuci motor sampai sebersih-bersihnya dan kemudian diamkan satu malam. Nanti akan terlihat dari mana sumber kebocorannya.
Nah, kalau sobat GridOto.com menemukan gejala di atas jangan dibiarkan.
Bisa fatal kalau mesin kekurangan oli bahkan enggak ada olinya, bisa jebol mesin akibat enggak ada pelumasan!