Namun, untuk model dengan kondisi hampir baru atau new old stock (NOS), bisa ditawarkan Rp 50 juta bahkan hingga Rp 100 juta di beberapa situs jual beli online.
Antonius Widiantoro, Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, harga sepeda motor bekas yang makin lama makin mahal merupakan fenomena tersendiri.
“Fenomenanya kalau semakin susah dicari, harga akan semakin tinggi, RX-King seperti itu. Jadi itu sudah hukum pasar, siapa yang bisa kontrol harga motor bekas?” ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/2/2020).
Menurut Anton, bahkan diler utama Yamaha di Medan telah membaca fenomena ini menjadi peluang bisnis, dengan menjual RX-King versi restorasi, tetapi dengan komponen orisinal.
(Baca Juga: Nostalgia Yamaha RX-Z, Kalah Pamor dengan RX-King, Sempat Dibilang Motor Gagal)
“Jadi dia (dealer) beli, dia restorasi lagi, dan dijual kembali. Mereka jual seperti pedagang motor bekas, ada yang dijual Rp 30 juta, bahkan ada yang sampai Rp 50 juta. Dan itu tanpa tawar-menawar, kalau konsumen tertarik dan setuju, silakan dibawa,” katanya.
Yamaha memutuskan untuk menghentikan produksi RX-King pada 2008 silam, setelah generasi terakhir diluncurkan pada 2002.
Salah satu alasannya tentu saja regulasi emisi, di mana RX-King memang masih mengadopsi sistem 2-tak yang identik dengan asap.
Selain itu, tren sepeda motor juga sedang beralih ke skutik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kata Yamaha soal Harga RX-King Bekas yang Makin Mahal