"Situasi ini selalu berubah jam demi jam dan kami bereaksi cepat untuk memastikan kami semua bisa melindungi orang-orang yang bekerja untuk kami," ungkap tim prinsipal Williams, Claire Williams, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Banyak sekali pertanyaan yang harus didiskusikan dan dijawab," jelasnya.
Selain itu, penerbangan anggota tim ke Australia untuk seri pertama transit ke Singapura dulu.
Hal itu juga jadi kekhawatiran Williams mengingat Singapura punya beberapa kasus Corona.
"Banyak anggota kami yang akan ke Melbourne melewati Singapura, dan sulit mengganti penerbangannya karena biayanya cukup signifikan. Ini masalah besar dan kami sedang bekerja untuk itu," lanjutnya.
(Baca Juga: Mengenang Kobe Bryant, Begini Livery Helm Baru Sean Gelael untuk Balap F2 Tahun Ini)
Untuk masalah virus Corona ini, manajemen senior F1, FIA, dan seluruh tim kabarnya akan mengadakan pertemuan pada hari terakhir tes Barcelona.
Semua pihak akan membahas soal virus Corona dan pengaruhnya untuk kompetisi musim ini.
Bos tim Haas, Guenther Steiner, cukup percaya dengan antisipasi F1 soal virus ini.
"Mereka sedang melihatnya secara hati-hati. Kau tidak bisa mengambil risiko di manapun hari-hari ini, semua orang berisiko," ungkap Steiner.
Sementara ini, Steiner mengaku semua keputusan akan ditentukan segera.
"Mereka punya dan FIA punya semua koneksi ke pemerintahan. Kupikir mereka bisa menyelenggarakannya dengan seaman mungkin," sambungnya.