2. Salah Aplikasi Cairan Wiper
Ada yang mencampur sabun cair atau shampoo rambut ke dalam tabung air wiper. Tujuannya agar kaca depan bisa lebih bersih.
Padahal cairan untuk aplikasi rumah tangga atau orang, sangat berbeda dengan otomotif.
"Air sabun, shampoo atau deterjen justru cepat mengundang fungus atau jamur di kaca dan bodi mobil," tambah Arief. Selain itu merusak karet tabung reservoir dan slang air. Sebaiknya gunakan air wiper konsentrat khusus mobil.
3. Cairan Water Repellent
Cairan ini digunakan untuk menimbulkan efek seperti daun talas, sehingga air tidak hinggap lama di kaca depan. Sayangnya saat wiper diaktifkan, karetnya tidak grip ke kaca. Sebab permukaan terlalu licin dan wiper terasa loncat-loncat atau skip.
Sebaiknya aplikasikan water repellent jangan di kaca depan. Sehingga wiper bisa bekerja maksimal.