GridOto.com - Terkait Jalan Culali Bangli yang rusak dan dinilai memiliki kualitas rendah, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (Dinas PUPR Perkim) Bangli, Bali langsung meninjau di lapangan.
Seusai melakukan pengecekan terkait amblesnya ruas jalan di jalur Culali, Dinas PUPR Perkim menemukan kerusakan jalan terjadi pada tiga titik.
Dilansir dari Tribun-Bali.com, Sekretaris Dinas PUPR Perkim Bangli, I Made Soma menyebutkan, panjang tiga titik jalan yang ambles di antaranya 8 meter, 3 meter, dan 2 meter.
"Dari tiga titik kerusakan jalan, hanya dua titik yang rusakannya cenderung baru," ujarnya, Rabu (26/02/2020).
(Baca Juga: Razia ODOL di Tol Palikanci Kembali Dilakukan, Baru Sejam Belasan Truk Kena Tilang!)
I Made Soma mengatakan jika yang satu sudah lama, mungkin beberapa bulan setelah serah terima.
Diketahui, jalur sepanjang 2,5 km di wilayah Desa Batur Selatan, Kintamani, itu memang menjadi perlintasan truk-truk pengangkut pasir.
Namun dengan temuan kerusakan di tiga titik, Soma menegaskan jalur Culali masih layak dilintasi.
"Jalan itu masih kuat, tidak ada retak di sana. Sehingga masih bisa dilalui dan tidak perlu dilakukan pengalihan arus," katanya.
Sedangkan dengan kerusakan yang terjadi ini, Soma menegaskan bukan disebabkan kualitas bahan yang rendah, melainkan akibat faktor alam.
"Kalau semisal dikatakan kualitas bahan yang rendah, kan sebelumnya sudah dilakukan pengecekan," ucapnya.
(Baca Juga: Jalan di Bali Ambles Lagi Sampai 15 Meter, Pemimpin Desa Takut Jalan Putus)
Lebih lanjut dijelaskan, kerusakan tidak terlepas dari lokasi jalur Culali yang berada di pinggir tebing, di mana tebing di sekitar memiliki kandungan pasir yang besar.
Kondisi ini ditambah dengan derasnya aliran air akibat musim hujan, sehingga menyebabkan penyumbatan drainase sekitar.
"Kondisi ini yang menyebabkan jalan tersebut jebol. Karena air yang meluap dari drainase menggerus jalan di sekitarnya," ungkap dia.
Disinggung keluhan dari masyarakat mengenai lamanya proses penanganan terhadap kerusakan di jalur Culali, Soma menuturkan pihaknya tidak hanya terfokus pada perbaikan satu jalan.
(Baca Juga: Suzuki GSX-R1000 Dikembangkan Kembali, Terinspirasi GSX-RR! Bakal Gunakan Sistem Ini)
Namun demikian, penanganan kerusakan jalan juga berdasarkan skala prioritas.
Terkait masalah ini, Dinas PUPR Perkim akan segera membuatkan gambar dan RAB, sehingga penanganan bisa segera dilakukan.
"Selain di jalur Culali, kita juga akan melakukan perbaikan terhadap jebolnya senderan di wilayah Desa Suter, Kintamani. Di mana panjang kerusakan mencapai 9 meter, dengan ketinggian 4 meter," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Soma Tampik Kerusakan Jalur Culali Bangli Akibat Kualitas Rendah