Maka dari itu muncullah Drive Monitoring System (DMS).
DMS adalah 'teman' dalam mobil yang terus mengawasi pengendara yang mana dapat menilai kondisi emosional dan fisiknya.
Sistem ini menggunakan kamera dengan presisi tinggi yang dapat menilai presentase tertutupnya mata pengendara, frekuensi berkedip, sampai arah pandang dari pengendara.
Dengan kemampuan seperti itu, sistem ini dapat mendeteksi jika pengendara mengantuk atau terdistraksi.
(Baca Juga: Toyota, GM, dan Ford Jalin Kerjasama Untuk Kendaraan Otonom)
Dengan kemampuan face recognition, DMS juga dapat menyelaraskan pengendara dengan mobil.
Seperti menyesuaikan posisi duduk hingga kaca spion mobil agar nyaman digunakan pengendara.
Pelayanan 'Omotenashi' ala Jepang seperti inilah yang menjadi acuan dari dibuatnya DMS.
Pada 2022 nanti Uni Eropa akan mengadaptasi regulasi semacam DMS ini untuk kendaraan otonom.
Hal tersebut lantaran untuk kendaraan otonom, tak hanya di luar mobil namun juga penting mengetahui situasi di dalam kabin.