Tujuannya adalah melihat seberapa mudah aspal dikelupas dan bagaimana efeknya terhadap cobblestone.
Setelah itu barulah masuk ke tahap terakhir, yakni membersihkan area di atas hamparan batu alam atau cobblestone yang sebelumnya terlapisi aspal.
(Baca Juga: Berita Foto: Begini Detil Tampilan Uji Coba Aspal Sirkuit Formula E Jakarta di Monas, Ada yang Alasnya Pakai Kain!)
OC Formula E mengklaim, hasilnya cobblestone kembali ke sedia kala tanpa kerusakan.
Tapi sebelum proses pengelupasan, aspal uji coba untuk sirkuit Formula E Jakarta di Monas diadakan uji geser terlebih dulu.
(Baca Juga: Makan Waktu 3 Bulan, Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Dijamin Tidak Mengganggu Lalu Lintas)
Uji geser sendiri dilakukan menggunakan dump truck yang melaju di atas aspal uji coba dengan kecepatan tertentu sebelum melakukan pengereman.
Tujuannya adalah melihat seberapa kuat aspal yang sudah melekat di cobblestone itu terhadap gesekan sebelum pengelupasan dilakukan.
Dalam tahap uji coba tersebut, OC Formula E Jakarta juga menimbang dua metode pelapisan aspal yaitu Geotextile dan Sand Sheet.
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan, tapi keputusan akhir apakah geotextile atau sand sheet yang dipilih belum dapat dipastikan hari ini," pungkas Wisnu.