"Terutama bagian cop atau kepala busi, kalau rusak bisa bikin motor mogok saat terabas banjir," tambahnya.
Saat menerabas banjir, tahan putaran gas motor agar knalpot terus mengeluarkan gas buang.
"Tujuannya agar air enggak masuk ke dalam mesin melalui knalpot," tambahnya.
Nah, saat menerabas banjir naik motor, saat pengereman juga ada tekniknya.
(Baca Juga: Jakarta Kembali Banjir, Layanan Bus Damri Tetap Beroperasi Normal )
"Usahakan gunakan rem belakang lebih banyak daripada rem depan," jelas Agus.
"Untuk meminimalisiri tergelincir saat menerabas banjir," tambahnya.
Kemudian saat terabas banjir pakai motor hindari aliran sungai atau got yang besar.
"Pilih jalur yang jauh dari aliran sungai atau got," wanti Agus.
(Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Peraturan Ganjil Genap Sementara Ditiadakan )
"Takutnya saat arus deras, bikers ikut terbawa," pungkas Agus saat dihubungi melelui pesan singkat.