Kondisi ini jelas kian memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.
(Baca Juga: Tambal Ban Mobil Jenis Tip Top, Lebih Aman untuk Lubang Besar)
2. Tekanan Angin Ban Kurang
Tekanan ban terlalu rendah bisa menyebabkan ban pecah.
Saat mobil berjalan, potensi panas berlebih juga terbuka akibat gesekan yang lebih besar.
Kurangnya tekanan akan membuat kerja dinding ban menjadi lebih berat akibat defleksi berlebihan saat mobil berjalan.
Kondisi ini melemahkan konstruksi dinding ban dan bisa meyebabkan benang di dalamnya lama kelamaan putus.
Kombinasi dari panas berlebih dan lemahnya konstruksi dinding ban akibat tekanan yang kurang ini yang bisa mengakibatkan pecah ban secara tiba-tiba.
(Baca Juga: Pakai Nitrogen untuk Pengisian Ban Mobil, Ini 3 Kelebihannya)