PT Waskita Toll Road Gandeng BPTJ Kampanye Selamat Sampai Tujuan'SETUJU'

M. Adam Samudra - Senin, 24 Februari 2020 | 13:46 WIB

Petugas saat melakukan pengecekan terhadap truk diduga Odol (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Waskita Toll Road kampanyekan Selamat Sampai Tujuan (SETUJU).

Kegiatan berlangsung di Plaza Tol Mertapada Kanci - Pejagan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (24/2/2020) bertujuan mengkampayekan keselamatan berkendara di jalan tol.

Kali ini kegiatan diiringi upaya penindakan tegas bagi pengemudi yang melanggar aturan berkendara di jalan tol dengan muatan berlebih atau Over Dimension and Over Load (ODOL).

Kementerian PUPR bersama seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Korps Lalu Lintas Polri terus berupaya melakukan sosialisasi terhadap pentingnya kesadaran keselamatan berkendara.

Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto menuturkan ada lima pesan yang digaungkan dalam kampanye ini.

(Baca Juga: Batasan Truk ODOL Belum Jelas, KNKT Langsung Kirim Surat ke Presiden! Aptrindo Jateng Ikut Mendukung)

"Pesan pertama adalah setuju jika keselamatan adalah nomor satu, kemudian setuju untuk menurunkan fatalitas kecelakaan di jalan tol," kata Herwidiakto di Cirebon, Jawa Barat.

Adam Samudra
Kampanye aksi keselamatan jalan tol

"Lalu kampanye setuju untuk tertib kecepatan, tertib berkendara di jalan tol. Dan yang terakhir adalah setuju untuk tertib menuju zero ODOL di jalan tol," sambung dia.

Menurut Herwidiakto, kampanye ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Pelayanan Bersama, Pengamanan, dan Penegakan Hukum pada Jalan Tol di Seluruh Indonesia antara BPJT Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, ATI, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

(Baca Juga: Anggota Baru Asosiasi Jalan Tol Indonesia Telah Dikukuhkan Menteri PUPR)

"Kita sebagai pemain baru kalau banyak dilarang truk-truk odol ini pasti pemasukan jadi berkurang. Apalagi sekarang 5 golongan menjadi 3 golongan bahwa kalau dikaji secara bisnis antara kebebasan truk odol masuk tol secara teoritis baru kita sadar ternyata sangat merugikan. Ternyata dari spek kontruksi tol dibanding frekuensi odol yang masuk daya rusaknya jauh lebih besar," tegasnya.

Adam Samudra
Kampanye keselamatan Jalan Tol

Sementara Sekjen ATI Kris Ade Sudiyono menuturkan, kampanye ini akan dilakukan di seluruh jalan tol di Indonesia hingga akhir tahun.

"Kita harus melakukan ini demi mengurangi angka kecelakaan akibat truk odol," ucap Kris.

Selain itu, operator jalan tol juga melakukan pengujian bobot dan dimensi kendaraan melalui mobile weight in motion (WiM), suatu peralatan untuk menguji bobot kendaraan.