(Baca Juga: Anggota Baru Asosiasi Jalan Tol Indonesia Telah Dikukuhkan Menteri PUPR)
"Kita sebagai pemain baru kalau banyak dilarang truk-truk odol ini pasti pemasukan jadi berkurang. Apalagi sekarang 5 golongan menjadi 3 golongan bahwa kalau dikaji secara bisnis antara kebebasan truk odol masuk tol secara teoritis baru kita sadar ternyata sangat merugikan. Ternyata dari spek kontruksi tol dibanding frekuensi odol yang masuk daya rusaknya jauh lebih besar," tegasnya.
Sementara Sekjen ATI Kris Ade Sudiyono menuturkan, kampanye ini akan dilakukan di seluruh jalan tol di Indonesia hingga akhir tahun.
"Kita harus melakukan ini demi mengurangi angka kecelakaan akibat truk odol," ucap Kris.
Selain itu, operator jalan tol juga melakukan pengujian bobot dan dimensi kendaraan melalui mobile weight in motion (WiM), suatu peralatan untuk menguji bobot kendaraan.