Nah setelah bodi di repaint, tentu harus ditambahkan satu aksesoris pemanis yang menjadi ciri khas motor-motor di tahun 2000-an, yaitu stiker stripping di bodi.
"Kita pesan khusus stiker strippingnya. Pakai barang orinya. Namanya juga restorasi kan? Musti kudu sama kaya pertama di launching," tukas Agung.
Lalu yang paling unik adalah di bagian kaki-kaki dan sektor pengereman.
"Kita agak gedein sedikit bagian kaki-kakinya, biar dipakai riding lebih enak. Pelek depan belakang pakai Takasago Excel, yang depan ukuran 1,60 dan belakang 1,69. Teromol depan ori, kalau belakang pakai tromol Supra X125 DD, biar bisa pakai cakram belakang. Sementara ban pakai Pirelli Diablo Rosso II, depan 90/80 belakang 100/80," urai Agung.
"Kalau sektor pengereman kita upgrade juga. Ada ubahan unik disini, jadi rem belakang kita pindahin jalurnya ke handle sebelah kiri. Jadi mirip motor skutik biasa. Master rem pakai RCB 14mm, selang rem RCB juga. Kaliper belakang pakai Supra X125," lanjut Agung.
Bagian penyalur tenaga mesin ke roda juga kena upgrade.