ELMO: Saat Macet Mobil Listrik Lebih Irit Dibanding Mobil Konvensional

Ryan Fasha - Senin, 24 Februari 2020 | 07:51 WIB

Mobil listrik Nissan Leaf yang dipamerkan di Southeast Asia Automotive Technology Summit 2019. (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mobil listrik dengan tenaga yang bersumber dari baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) sudah pasti sama sekali tidak menghasilkan emisi seperti mobil konvensional.

Lalu bagaimana dengan konsumsi listrik saat mobil terjebak di kemacetan?

Ini karena banyak yang beranggapan bahwa mobil listrik tenaga baterai (BEV) akan banyak kehilangan daya baterai bila terlalu lama terjebak macet.

GridOto.com kemudian berbincang dengan dua orang pabrikan mobil mengenai isu tersebut.

Ternyata, menurut dua narasumber kami, mobil listrik BEV dalam kondisi terjebak macet lebih irit dibanding dengan mobil yang masih menggunakan mesin motor bakar.

Ilustrasi baterai Lithium-ion

(Baca Juga: ELMO: Mobil Listrik Ternyata Masih Menggunakan Oli di Bagian Ini)

"Betul, sebenarnya enggak perlu takut kalau mobil listrik terjebak macet karena sebenarnya lebih irit dibanding mobil yang masih pakai mesin biasa," ucap Jauhari Adzannis, Senior Manager Value Engineering & Localization PT Nissan Motor Indonesia (NMI).

"Hal ini karena daya baterai tidak terpakai untuk menggerakkan motor listrik yang membutuhkan daya yang cukup besar," tambahnya.

Seperti yang kita ketahui, mobil konvensional akan terus menyala dan membutuhkan bahan bakar walau dalam kondisi jalanan macet.

Jadi, mobil konvensional akan menjadi lebih boros karena bahan bakar terus menerus digunakan.

Hal senada diungkapkan oleh Ricky Humisar Siahaan yang menjabat Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors).

ryan/gridoto.com
panel instrument (12 Volt) tidak menggunakan baterai besar

(Baca Juga: ELMO : Mobil Listrik Masih Pakai Pendingin Cairan, Ini Fungsinya)

"Karena saat idle/stop/stand by yang bekerja memberi daya pada semua instrumen (12 volt) itu menggunakan baterai kecil atau aki yang ada di mobil," sebutnya.

"Jadi sumber power pemutar motor (baterai besar) tidak terpakai saat pedal gas tidak diinjak," bebernya lagi.

Jadi begini penjelasan kenapa mobil listrik tenaga baterai (BEV) lebih irit dibanding mobil konvensional.

Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan