Jadi, mobil konvensional akan menjadi lebih boros karena bahan bakar terus menerus digunakan.
Hal senada diungkapkan oleh Ricky Humisar Siahaan yang menjabat Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors).
(Baca Juga: ELMO : Mobil Listrik Masih Pakai Pendingin Cairan, Ini Fungsinya)
"Karena saat idle/stop/stand by yang bekerja memberi daya pada semua instrumen (12 volt) itu menggunakan baterai kecil atau aki yang ada di mobil," sebutnya.
"Jadi sumber power pemutar motor (baterai besar) tidak terpakai saat pedal gas tidak diinjak," bebernya lagi.
Jadi begini penjelasan kenapa mobil listrik tenaga baterai (BEV) lebih irit dibanding mobil konvensional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen", https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/23/193200715/3-modal-dfsk-glory-e3-untuk-memikat-konsumen.
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan