Pertama-tama jelas kalau custom motor itu pasti area rangka yang dirombak. Meski pada Patagonian Eagle ini ubahan rangkanya masih tergolong minimalis.
“Kalau rangka enggak gue banyak ubah, masih pertahanin bentuk standar. Ada ubahan sedikit di area rangka belakang biar kesan bobbernya dapat,” kata Aska.
Untuk bagian tangki, Bro Aska memilih tangki replika dari Harley Davidson Sportster.
“Tangki pakai replika Sportster, terus kita hand painting bikin aksen ala-ala Punisher gitu. Sama kita lubangin di bagian kanan untuk keran bensin,” tambahnya.
Lanjut ke area kaki-kaki, konsep bobber makin kentara karena pemakaian pelek dan ban besar.
"Area depan pakai pelek DFT ring 18x2,15, bannya pakai Shinko E700 ukuran 4.60-18. Kalau yang belakang pakai pelek DFT juga ring 18x2.50, bannya juga Shinko E700 tapi ukuran yang 130/80-18. Dua-duanya pakai jari-jari TDR," ujar Aska soal kaki-kaki.
Untuk bagian kemudi dan urusan penerangan, Aska memakai barang custom aftermarket.