Pasar Otomotif Drop, Asosiasi Pabrikan Otomotif Tiongkok Sebut Imbas Corona Lebih Parah dari SARS

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 17 Februari 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi kendaraan pabrikan China yang siap kirim (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Selain itu ada juga Provinsi Guangdong dan Zheijang yang menjadi salah satu pusat pabrik otomotif.

Sejak provinsi-provinsi tersebut terserang COVID-19, maka rakitan mobil dan sparepart untuk pasar China juga terganggu.

Penjualan year on year (YoY) dalam bulan Januari saja ambrol 18 persen ke angka 1,9 juta unit.

Tak luput, penjualan kendaraan energi baru seperti PHEV, hybrid, hingga listrik juga terpuruk.

Bahkan penjualan kendaraan jenis ini turun 54,4 persen menjadi 44 ribu.