Innova Diesel Torsi 450 Nm Dengan Kaki-kaki Pendek Tapi Buat Harian

Aditya Pradifta - Jumat, 14 Februari 2020 | 19:45 WIB

Toyota Innova lama bermesin diesel, kencang tapi buat harian (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Seolah-olah tampil menipu dengan gaya kalem di luar, padahal modifikasi Toyota Innova diesel milik Kamil mesinnya sangar abis.

Innova diesel generasi ini dibekali mesin berkode 2KD-FTV dengan konfigurasi 4 silinder segaris DOHC.

Aditya Pradifta
Mesin Innova Diesel milik Kamil sudah kena rombakan total
Mesin berkapasitas 2.500 cc ini mampu memproduksi tenaga sebesar 102 DK pada 1.400 rpm, sementara torsi 260 Nm pada 1.600-2.400 rpm.

Tapi kini lonjakan torsi mencapai 450 Nm dengan produksi tenaga sebesar 200 DK.

"Udah melonjak banget tenaganya sekarang. Enaknya diesel kan gitu gampang banget dikulik mesinnya. Makanya sekarang bisa sampai 450 Nm torsinya," kata Kamil Kaykhan, pemilik Innova lawas ini.

Aditya Pradifta
Modifikasi mesin sampai torsi menyentuh 450 Nm
Rombakan mesin mobil ini meliputi intercooler yang diganti dengan lansiran Apexi, makanya pipa-pipa pun cukup banyak perubahan.

Suplai udara pun dimaksimalkan dengan memasang open filter lansiran K&N.

Aditya Pradifta
Pasang Dastek biar makin loncer
Nah yang paling penting yakni terpasangnya Dastek Unichip Q+ yang kemudian di-remap supaya tarikan makin ngacir.

"Remap gue kerjain di Sigma Speed, kalau tuning gini kan memang cocok-cocokan. Nah gue ngerasa memang cocok di Sigma," ujar Kamil.

Aditya Pradifta
Full system knalpot lansiran Kansai
Apalagi Kamil juga sudah mengganti knalpot lansiran Kansai (full system) supaya power yang diproduksi teroptimalisasi.

Aditya Pradifta
Pasang pelek OZ Chrono ring 18 inci
Lalu biar tetap keren tapi enggak lebay, Kamil memasang pelek OZ Chrono berukuran 18 inci, "Lebar sama ET depan-belakangnya belang, makanya gue pasangin juga spacer 5 inci biar pas dan enak dilihat," tukasnya.

Aditya Pradifta
Dibalut ban GT Radial Champiro
Pelek keren ini lantas dibalut ban GT Radial Champiro SX2 berukuran 245/40 R18 (belakang) dan 265/35 R18 (depan).

Aditya Pradifta
Custom per Tein
Setting kaki-kaki mengandalkan kombinasi sokbreker Bilstein di depan dan OEM di belakang, untuk per dipasang lansiran Tein, "Gue custom lagi, jadi dipotong lagi pernya," kata Kamil soal kaki-kaki.

"Untungnya sejauh ini keluarga gak ada yang ngeluh, alhamdulillah. Padahal ini mobil udah pernah dibawa jauh banget dan itu muatan full. Udah pernah dibawa ke Sumatera sama Bali," tambahnya.

Aditya Pradifta
Modifikasi sampai custom sasis
Apalagi kondisi sasis juga sudah kena rombakan lumayan gokil.

"Nah itu sasis belakang udah dicoak (custom) supaya enggak mentok gardan pas posisi pendek dan muatan full masih bisa tenang. Sasis tengah supaya gak mentok kopel intinya pendek bisa buat harian dan jalan jauh sama keluarga," terangnya panjang lebar.

Aditya Pradifta
Dikawal BBK lansiran Wilwood 4 pot
Dengan mobilitas tinggi seperti itu, maka pengereman juga perlu ditingkatkan makanya dipasang BBK.

BBK yang terpasang yakni lansiran Wilwood 4 pot dengan rotor 300 mm.

Aditya Pradifta
Upgrade jadi Innova tipe V Luxury 2013
Ubahan bodi dibuat minimalis saja dengan upgrade jadi Innova tipe V Luxury tahun 2013.

"Yang lucu malah fendernya, itu bukan hasil dari custom wide body tapi perjalanan panjang sampai ngorbanin beberapa set ban hahaha...," pungkas Kamil.

Data modifikasi

Innova 2009 type G diesel matic

Mesin
-Intercooler Apexi
-Oil cage tank
-Trasgo TRD
-Dastek Uninichip Q+
-Remap Sigma Speed
-Down pipe Kansai full system 3 inci
-Filter udara K&N

Kaki-kaki
-Velg OZ Chrono ring 18x(8.5+9.5) inci ET 35-38
-Ban Champiro SX2 245/40 R18 & 265/35 R18
-Spacer 5 inci
-Shock breaker depan Bilstein
-Shock breaker belakang OEM
-Per Tein custom
-BBK Wilwood 4 pot
-Rotor 300 mm
-Sasis custom (rombak di atas gardan dan sasis tengah stabilizer gardan potong plus custom set up gardan

Eksterior
-Body full upgrade Innova type V Luxury 2013 OEM
-Head lamp & stop lamp aftermarket
-Talang air OEM Luxury
-Spoiler OEM Luxury
-Kaca film V-Kool (depan 40% & belakang 80%)