Sebagian Anggota AISI Dukung Wacana Motor Masuk Tol, Tapi....

Tim GridOto - Kamis, 13 Februari 2020 | 17:39 WIB

Ilustrasi Motor Masuk Tol. (Tim GridOto - )

Naufal Shafly/GridOto.com
Kentaro Takeshita, Division Head Marketing KMI. Dukung bersyarat

Kedua menggerakkan antusias bikers bahwa bersepeda motor itu mengasyikan. Selain transportasi juga rekreasi.

"Ketiga industri sepeda motor dapat tumbuh," sebut Sutarya.

Namun demikian baik Yohan, Kentaro maupun Sutarya menyebutkan adanya persyaratan untuk bisa masuk ke tol.

"Adanya pembatasan kapasitasnya," jelas Kentaro.

Sutarya mengajak stake holder terkait beberapa hal untuk didiskusikan.

Misalnya soal regulasi, batasan kapasitas mesin, apakah minimal 150 cc atau 250 cc.

Agus Salim
Yohan Yahya - Sales & Marketing 2W Deptartment Head PT SIS, harus ada sosialisasi

Begitu juga dengan ruas khusus sepeda motor, kecepatan minimal-maksimal dan biaya.

Sayangnya, saat di konfirmasi, AISI sebagai organisasi yang menaungi produsen sepeda motor hingga tulisan ini diturunkan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan GridOto.com.

Begitu pula dengan PT Astra Honda Motor yang menjadi produsen motor nomor satu di Indonesia diam tidak berkomentar.

Mmmmmmm...