Menurut Anwar, jalan tol layang Pettarani pengerjaannya lebih cepat dibandingkan perencanaan.
Sebelumnya, BMN merilis bahwa perampungan jalan tol layang ini ditarget selesai pada September 2020.
(Baca Juga: Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Mangkrak Hampir Satu Tahun, Hal Ini Permasalahannya)
Anwar mengatakan, progres pelaksanaan konstruksi kini sudah memasuki 56 persen pengerjaan.
"Insya Allah semoga bisa dilalui Ramadan nanti," ujar Anwar, via telpon ke Tribun.
Diketahui bahwa proyek ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pemenang tender proyek milik PT Bosowa Marga Nusantara (BMN).
Dalam rancangan anggaran, proyek ini memiliki total anggaran sebesar Rp 2,2 triliun.
Adapun tol layang ini akan membentang diatas jembatan Fly Over Urip Sumohardjo, bentangan jalan itu akan menghubungkam AP Pettarani dengan Tol Reformasi.
Proyek yang di ground breaking oleh Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono ini memiliki panjang yakni 4,3 km.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Genjot Tol Layang Pettarani, BBPJN XIII Makassar Segera Bongkar Jembatan 'Ramayana'