Alhasil, Monas sempat dijadikan benteng terakhir pembibitan pembalap gokart setelah ditutupnya Sirkuit Ancol dan belum bisa latihan di Sirkuit Sentul.
Enggak cuma gokart, ada juga balapan road race dengan tajuk Space Synthetic Road Race di tahun 1995 yang sukses dibanjiri 320 starter.
Namun kembali lagi ke zaman sekarang, keadaan memang sudah jauh berbeda.
Malah yang disayangkan kalau melihat anak zaman sekarang sering menggunakan Jalan Medan Merdeka Utara buat arena kebut-kebutan di trek cornering dadakan alias Monasco.
Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan, pihaknya berharap penggantian kawasan Monas sebagai lokasi sirkuit Formula E Jakarta hanya bersifat sementara.
Untuk balapan-balapan selanjutnya, yaitu Jakarta ePrix tahun 2021-2024 dapat dilakukan sesuai dengan rencana awal, yaitu di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Pengumuman lokasi sirkuit pengganti akan dilakukan setelah disetujui oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta," pungkas Dwi.
Akankah Monas dikenal seperti dulu lagi dan terkenal sebagai venue balapan nasional bahkan hingga internasional? Ya kita lihat saja kelanjutannya...