Ngomongin mesin Cadillac V8 ini, tenaganya memang hanya 190 dk, tapi yang galak torsinya sebab bisa mencapai 488 Nm di putaran mesin 2.000 rpm saja.
Masih kurang? Robert Jankel menyematkan lagi twin turbo di Panther 6 sehingga tenaganya diklaim tembus 600 dk.
Untuk mobil buatan tahun 1977 yang dibikin bukan oleh produsen mapan macam Ferrari atau Lamborghini, spesifikasi seperti itu sudah cukup buat masuk kelas supercar.
Saat diproduksi, Robert Jankel mengklaim Panther 6 punya kecepatan maksimal hingga 322 Km/jam.
Sayangnya kurangnya data pengetesan saat itu membuat klaim tersebut kurang akurat dan jadi bahan pertanyaan.
Selain itu, justru keunikan Panther 6 yaitu keenam rodanya jadi kelemahan utamanya juga.
Keenam roda itu otomatis membuat sumbu roda jadi makin panjang dan otomatis bikin mobil tersebut jadi sulit buat dikendalikan.
Robert Jankel rencananya ingin menjual Panther 6 seharga 39.950 Poundsterling pada tahun 1977.
Kalau diatur inflasinya ke tahun 2019, itu berarti setara dengan 250 ribu Poundsterling alias Rp Rp 4,4 miliar. (1 Poundsterling = Rp 17.690 - Februari 2020).
Dianggap terlalu mahal untuk karyanya yang tergolong 'unik', Robert Jankel gagal memproduksi massal Panther 6 dan berakhir hanya dua unit saja yang dibuat.
Penasaran dengan penampakan mobilnya? Sekarang dua unit Panther 6 itu ada di Arab Saudi dan satu lagi di Italia.
Kalau enggak bisa lihat langsung mobilnya, ya tonton saja deh videonya nih: