Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, truk atau bus antarkota antarprovinsi yang tidak ada kepentingan di dalam kota dialihkan melalui Jalan Ir Soekarno-Jalan Pesanggrahan Langenharjo-Jalan Dlopo-Jalan Baki Solo-Pakis.
Sementara untuk bus dari arah Sukoharjo melalui Gemblegan-Jalan Veteran-Simpang Tugu Tipes-Jalan Honggowongso-Simpang Ngapeman-Jalan Gajah Mada-Jalan Mongonsidi-S Parman-Terminal Tortonadi.
Sementara, dari Surakarta untuk menuju Semarang atau Yogyakarta terdapat berbagai alternatif. Misalnya melalui Jalan Rajiman-Underpass Makamhaji-Slamet Riyadi-Kartasura.
Alternatif lainnya yakni Jalan Ahmad Yani-Tugu Wisnu-Jalan Adi Sucipto-Colomadu atau Kartasura. Bisa juga melalui Jalan Mowardi-Overpass Manahan-Jalan Adi Sucipto-Tugu Wisnu-Kerten Jalan Ahmad Yani-Kleco.
(Baca Juga: Mau Nyobain KIA Seltos di Solo? Sekarang Sudah Bisa, Begini Caranya)
Kemudian dari arah sebaliknya, atau dari arah Semarang untuk masuk Kota Solo, bisa melalui Jalan Slamet Riyadi (Sukoharjo)-Underpass Makamhaji-Jalan Rajiman.
Alternatif lainnya dari Kartasura-Jalan Ahmad Yani (Sukoharjo)-Jalan Slamet Riyadi-Kerten Jalan Ahmad Yani.
Atau bisa juga melalui jalur Colomadu-Jalan Adi Sucipto-Patung Wisnu-Overpass Manahan.
Pengerjaan proyek Flyover Purwosari Solo ditarget selesai lebih awal dari kontrak kerja.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (PJN) VII Semarang, Akhmad Cahyadi, menarget pengerjaan selesai pada 3 Desember 2020. Jika sesuai kontrak yakni selesai pada 20 Desember 2020.
"Kami targetkan proyek ini selesai pada 3 Desember 2020. Saat itu bertepatan dengan Hari Bakti PUPR akan kami adakan upacara di atas Flyover Purwosari," kata Akhmad Cahyadi, Rabu (5/2/2020).
Proyek yang dimenangkan tendernya oleh PT Wijaya Karya Persero, Tbk ini menelan anggaran sebesar Rp 104 Miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengerjaan Proyek Flyover Purwosari Solo Ditarget Selesai Lebih Awal