GridOto.com - Komponen dalam mesin sangat bergantung dengan pelumasan oleh oli.
Saat bagian mesin seperti penutup kepala silinder dibongkar sering kali menemukan endapan kerak berwarna kuning keemasan yang banyak orang sebut "tambang emas".
Kejadian ini biasanya terjadi pada mobil yang memiliki jam terbang tinggi atau umur mobil yang cukup tua.
Saat GridOto.com bertanya penyebab terjadinya hal tersebut ke Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor, dirinya menjelaskan bahwa penyebabnya bisa dikarenakan telat mengganti oli mesin.
"Munculnya kerak deposit dengan warna coklat keemasan di dalam mesin bisa dikarenakan pemilik mobil selalu telat mengganti oli," buka Didi.
(Baca Juga: Malas Bersihkan Blower AC Mobil, Ini Kerusakan yang Akan Terjadi)
"Jadi bila mobil umumnya mengganti oli mesin setiap 10.000 km dan sering terlewat maka bukan tidak mungkin adanya endapan kerak deposit tersebut," tambahnya.
Warna coklat keemasan itu dikarenakan kemampuan oli mesin yang sudah melewati ambang batas dan saat terkena panas maka terjadinya kerak deposit yang menempel di dalam mesin.
Selain itu juga bisa dikarenakan penggunaan aditif oli mesin yang tidak sesuai.
"Bisa juga efek tersebut karena menggunakan aditif oli mesin yang tidak direkomendasikan, jadi efeknya kerak deposit akibat aditif tambahan tersbeut menempel," sebutnya lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia.
"Hal tersebut kerap terjadi kalau pemilik mobil malas mengganti oli mobil, sering dibiarkan maka lama kelamaan muncul kerak deposit coklat keemasan," sebut Rialdy.
(Baca Juga: Honda CR-V Generasi 6 Pakai Teknologi Honda Sensing, Ini Kata Pabrikan)
"Karena oli mesin tidak bisa melindungi mesin dengan baik, bisa di sebabkan pembersihnya kurang baik," bebernya lagi.
Jadi ada baiknya selalu menjaga mesin dengan dengan mengganti oli mesin sesuai waktunya agar meminimalisir munculnya kerak deposit "tambang emas".