Meskipun demikian, sokbreker belakang tetap memiliki masa pakai cukup lama jika dipakai dalam kondisi normal.
Kondisi normal yang dimaksud adalah motor yang digunakan sehari-hari untuk pemakaian jalanan aspal di dalam kota.
"Kalau motor milik konsumen bengkel rata-rata melakukan penggantian sokbreker di 40 ribu kilometer," yakin Saiful.
Kerusakan pada sokbreker juga bisa dilihat dengan mata atau dirasakan langsung ketika riding.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Latar Belakang Penemuan Teknik Sosrobahu Ada Hubungannya dengan Mercedes-Benz?)
Jika ada oli yang mulai keluar dari sokbreker, atau terasa memantul ataupun amblas ketika digunakan itu jadi indikasi adanya kerusakan pada sokbreker.
Namun, secara garis besar sokbreker tidak termasuk komponen fast moving yang artinya umur pemakaiannya akan lama.
Jadi ya kalau memang sokbreker motor sudah terasa tidak nyaman, coba lihat saja odometernya.
Jika angkanya sudah mendekati 40 ribu kilometer, ya memang sudah waktunya untuk diganti tuh, Sob!